Kapan aku dapat hidayah?
Oleh: Leli Rahmawati
Sering kali aku bertanya, apa hidayah itu? bagaimana bentuknya? Dan
kapan aku mendapatkannya?. Dalam setiap kesedihanku sering aku protes mengapa
ini terjadi padaku? Apakah Allah SWT tidak sayang padaku?, ternyata bukan itu.
Akulah yang terlalu sombong bisa menggenggam waktu, akulah yang terlalu sombong
mampu mengendalikan keadaan, ternyata hidayah itu selalu berputar disekeliling
hidupku, hanya saja aku yang menyangkal bahwa itu adalah hidayah.
Pada dasarnya Allah SWT selalu memberikan kita hidayah, hanya saja
kita yang terlalu enggan untuk mencari, menyadari, bahkan mengetahui bahwa itu
adalah sebuah hidayah. Hidayah diberikan bukan hanya untuk mereka yang kaya,
bukan hanya untuk mereka yang berlumur dosa, bukan pula hanya untuk mereka yang
soleh dan solehah, tapi untuk semua umat manusia agar bisa menjadi lebih baik
disetiap detiknya.
Jadi, syukurilah apapun yang ada didalam diri dan selalu berusaha
menjadi lebih baik setiap harinya. Bukan hanya buku yang dibaca, bukan pula
surat kabar yang didengar, tapi bacalah, amatilah, dengarkanlah keadaan-keadaan
disekeliling kita. Sadari hidayah, cari hidayah dan jemputlah hidayah itu,
jangan simpan dan sembunyikan hidayah didalam palung hati terdalam jiwa kita.
Aku bukan siapa-siapa, aku bukan apa-apa, aku hanya orang yang
sedang belajar menjadi lebih baik dengan agama, ilmu dan pengalaman yang sedang
aku jalani. Untuk dia yang berada disana, terima kasih dengan tidak merespon
dan membalas perasaan yang aku sebut cinta ini, sehingga aku termotivasi untuk
memantaskan diri agar bisa bersamamu, sehingga aku lebih fokus pada pencapaian
diri yang lebih baik. Perkara aku denganmu atau tidak, biarlah waktu yang
menjawabnya. Aku bukan menunggumu, aku bukan berubah untukmu, aku hanya ingin menjadi lebih baik dengan caraku, aku seorang yang tidak suka terikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar