Selasa, 08 Maret 2016

Keyakinan Tiada Berdasar



Keyakinan Tiada Berdasar
Oleh: Leli Rahmawati
Suatu keyakinan lazimnya memiliki dasar yang kuat, kokoh dan tak tergoyahkan. Namun yang ku alami ini sangatlah tidak lazim. Aku menyukainya sejak SMA dan meyakini sampai sekarang bahwa dia itu jodohku. Entah dari mana jatuhnya keyakinan itu. keyakinan yang membawa aku berada dijalan ini, berada dijalan yang aku sebut dalam rangka memantaskan diri agar bisa bersamamu.
Aku bukan menunggumu, aku hanya berpikir bagaimana saat aku menjadi pendamping hidupmu, dan bagaimana saat aku menjadi ibu dari anak-anakmu. Apa yang akan kuperlihatkan padamu dan apa yang akan ku berikan pada anak-anak kita nanti. Wkwkwwkwk..... J aku ingin memiliki imam yang baik untukku, yang mampu membawa perubahan positive dalam hidupku, begitupun kamu. Aku yakin kamu menginginkan ma’mun yang baik pula. Ijinkan aku menjadi ma’mum itu, ijinkan aku berada dibelakangmu saat kamu shalat nanti, ijinkan aku berada disampingmu saat kamu melangkah menapaki dunia ini. Dan ijinkan aku menyebut namamu dalam setiap doa ku.
Diijinkan tidak? J
Keyakinanku memang tiada berdasar, tapi aku percaya pada Allah SWT. Aku percaya pada segala kekuatannya, bahwa Allah SWT mampu membolak-balikkan hati manusia. Biarlah perasaan yang kusebut cinta ini mengalir dengan deras menghujani tubuh dan jiwaku saat ini, jika memang hal itu membawa dampak positive dalam hidupku. Namun, saat aku berpaling dari jalanmu karena cinta ini, jauhkanlah, buanglah dan biarkanlah hilang seperti sediakala. Karena aku percaya cinta ini adalah anugrah yang akan membawa kebaikan untukku.
Keyakinanku memang tiada berdasar, mungkin ini The effect of love, love without logica, but my love is my possitive love and my love isn’t blind love.

Meraih kamu



Meraih kamu
Oleh : Leli Rahmawati

Bisa bersamamu, hidup denganmu dan halal mengarungi suka duka pernikahan hanya denganmu adalah keinginan, harapan dan salah satu cita-citaku. Aku menyadari aku siapa dan aku bagaimana, akupun tahu kamu siapa dan kamu bagaimana.
Jalan yang sedang kujalani saat ini adalah jalan yang kupilih agar meraih kamu, jalan yang terjal, jalan yang mendorongku untuk menjadi diriku yang lain, tapi bukan itu. aku yang saat ini adalah bukan aku yang biasanya. Aku hanya mencoba menjadi orang yang lebih baik. Aku hanya mencoba menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. Kamu telah menjadi salah satu jalan dalam hidupku untuk bisa meraih rahmat Allah SWT. Perkara aku bisa meraih kamu atau tidak, hal itu adalah urusan takdir yang telah disiapkan Allah SWT untukku. Aku hanya bisa berdoa, “semoga aku menjadi jodohmu, semoga aku menjadi orang yang kamu butuhkan dan kamu inginkan”.
Cintaku adalah cinta positive, cinta yang membangunku untuk menjadi lebih baik. Cinta yang mendorongku untuk meraih cita-cita dengan langkah yang pasti, nyata dan realistis.

Senin, 07 Maret 2016

kapan aku dapat hidayah?

Kapan aku dapat hidayah?
Oleh: Leli Rahmawati
Sering kali aku bertanya, apa hidayah itu? bagaimana bentuknya? Dan kapan aku mendapatkannya?. Dalam setiap kesedihanku sering aku protes mengapa ini terjadi padaku? Apakah Allah SWT tidak sayang padaku?, ternyata bukan itu. Akulah yang terlalu sombong bisa menggenggam waktu, akulah yang terlalu sombong mampu mengendalikan keadaan, ternyata hidayah itu selalu berputar disekeliling hidupku, hanya saja aku yang menyangkal bahwa itu adalah hidayah.
Pada dasarnya Allah SWT selalu memberikan kita hidayah, hanya saja kita yang terlalu enggan untuk mencari, menyadari, bahkan mengetahui bahwa itu adalah sebuah hidayah. Hidayah diberikan bukan hanya untuk mereka yang kaya, bukan hanya untuk mereka yang berlumur dosa, bukan pula hanya untuk mereka yang soleh dan solehah, tapi untuk semua umat manusia agar bisa menjadi lebih baik disetiap detiknya.
Jadi, syukurilah apapun yang ada didalam diri dan selalu berusaha menjadi lebih baik setiap harinya. Bukan hanya buku yang dibaca, bukan pula surat kabar yang didengar, tapi bacalah, amatilah, dengarkanlah keadaan-keadaan disekeliling kita. Sadari hidayah, cari hidayah dan jemputlah hidayah itu, jangan simpan dan sembunyikan hidayah didalam palung hati terdalam jiwa kita.
Aku bukan siapa-siapa, aku bukan apa-apa, aku hanya orang yang sedang belajar menjadi lebih baik dengan agama, ilmu dan pengalaman yang sedang aku jalani. Untuk dia yang berada disana, terima kasih dengan tidak merespon dan membalas perasaan yang aku sebut cinta ini, sehingga aku termotivasi untuk memantaskan diri agar bisa bersamamu, sehingga aku lebih fokus pada pencapaian diri yang lebih baik. Perkara aku denganmu atau tidak, biarlah waktu yang menjawabnya. Aku bukan menunggumu, aku bukan berubah untukmu, aku hanya ingin menjadi lebih baik dengan caraku, aku seorang yang tidak suka terikat.                                                                                                                                                                                                                                                                                                               
 

kenapa harus kuliah


Kenapa harus kuliah?
Oleh: Leli Rahmawati
Seorang motivator ternama, Joni Anton pernah mengatakan "saat seseorang berhenti belajar, saat itulah dia telah berhenti bertumbuh". Artinya disini dunia SMA bukanlah akhir dari perjalanan belajar kita. Dunia SMA merupakan langkah awal/lanjutan kita dalam menyongsong masa depan. Kan rata-rata nih ya, orang desa itu hanya cukup menempuh pendidikan itu sampai SMA, bahkan ada di beberapa daerah yang cukup sampai SMP, SD bahkan sampai ada yang tidak perlu untuk sekolah. Kebiasaan buruk di Negara kita, kebanyakan menempuh pendidikan itu hanya sampai SMA saja. Dikarenakan biaya pendidikan kuliah yang mahal. Dizaman sekarang yang serba modern ini, seharusnya masalah biaya bukanlah masalah yang harus dibuat pusing tujuh keliling. Pemerintah RI, dalam rangka meningkatkan mutu SDM masyarakat Indonesia bahkan sudah mengeluarkan Beasiswa sejak tahun pertama kuliah yaitu BIDIKMISI. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak kuliah.